Inilah contoh script subclassnya :
public class Pakaian
{
private int ID = 0; // Default ID untuk semua Pakaian
private String keterangan = "-keterangan diperlukan-"; // default
private double harga = 0.0; // Harga default untuk semua Pakaian
private int jmlStok = 0; // jumlah default untuk semua Pakaian
private static int UNIQUE_ID=0; //Static member ditambahkan dalam
//constructor
//untuk menghasilkan ID yang unik
public Pakaian() {
ID=UNIQUE_ID++;
}
public int getID() {
return ID;
}
public void setKeterangan (String d){
keterangan=d;
}
public String getKeterangan(){
return keterangan;
}
public void setHarga(double p) {
harga = p;
}
public double getHarga() {
return harga;
}
public void setJmlStok (int q){
jmlStok=q;
}
public int getJmlStok(){
return jmlStok;
}
}
Dan ini script class utamanya :
public class Baju extends Pakaian
{
//Kode Warna R=Merah, B=Biru, G=Hijau, U=Belum Ditentukan
public char kodeWarna = 'U';
public Baju(){
super.setHarga(1500.0);
super.setJmlStok(5);
super.setKeterangan("biru");
}
//Method ini menampilkan nilai untuk suatu item
public void tampilInformasiBaju(){
System.out.println("ID Baju: " + getID());
System.out.println("Keterangan: " + getKeterangan());
System.out.println("Kode Warna: " + kodeWarna);
System.out.println("Harga baju: " + getHarga());
System.out.println("Jumlah stok: " + getJmlStok());
}//akhir method display
public static void main(String args[]){
Baju b=new Baju();
b.tampilInformasiBaju();
}
}//akhir kelas
Maka tampilannya akan seperti ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar